Selasa, 12 Februari 2013
Helloo guyss... Valentine sebentar lagi apa yang udah kalian siapin buat si Doi nihh... nah sebelum kalian mereyakan hari Valentine mari simak mengenai apa sih valentine itu.. (งˆヮˆ)ง
Valentine adalah hari dimana segelintir orang memberikan cokelat kepada orang yang mereka sayang tetapi tahukah anda bahwa dibalik hari yang romantis ini banyak kisah yang mendasari adanya hari valentine ini..
berikut beberapa cerita mengenai asal mula hari valentine!!
Sejarah Hari Valentine
Versi 1
Menurut
tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan
pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada
pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.
Di Roma kuno, 15 Februari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan
Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian
kulit kambing. Sebagai bagian dari ritual penyucian, para pendeta Lupercus
meyembahkan korban kambing kepada sang dewa dan kemudian setelah minum anggur,
mereka akan lari-lari di jejalanan kota Roma sembari membawa potongan-potongan
kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai. Terutama wanita-wanita
muda akan maju secara sukarela karena percaya bahwa dengan itu mereka akan
dikarunia kesuburan dan bisa melahirkan dengan mudah.
Sejarah
Hari Valentine Versi 2
Menurut Ensiklopedi
Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908), nama Valentinus
paling tidak bisa merujuk tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda:
seorang
pastur di Roma
seorang
uskup Interamna (modern Terni)
seorang
martir di provinsi Romawi Africa.
Keterkaitan
antara ketiga martir ini dengan hari raya cinta romantis tidak jelas. Bahkan
Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang
diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai
hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius
I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang
dirayakan pada tanggal 15 Februari.
Sejarah Hari Valentine
Versi 3
Kisah Valentinius
Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke-III. Ia hidup
di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia
sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer
yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.
Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam
peperangan. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya.
Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk
melakukan sebuah ide gila.
Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati
bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Pasangan
muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Karenanya St.
Valentine menolak untuk melaksanakannya.
St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan
para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini
akhirnya diketahui oleh kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia
tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang
hanya diterangi cahaya lilin.
Sampai pada suatu malam, ia tertangkap basah memberkati salah satu pasangan.
Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun malang St. Valentine
tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan
dipenggal kepalanya. Bukannya dihina oleh orang-orang, St. Valentine malah
dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya itu. Mereka melemparkan bunga
dan pesan berisi dukungan di jendela penjara dimana dia ditahan.
Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta kasih itu adalah putri
penjaga penjara sendiri. Sang ayah mengijinkan putrinya untuk mengunjungi St.
Valentine. Tak jarang mereka berbicara lama sekali. Gadis itu menumbuhkan
kembali semangat sang pendeta. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan
hal yang benar.
Pada hari
saat ia dipenggal alias dipancung kepalanya, yakni tanggal 14 Februari, St.
Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis putri sipir
penjara tadi, ia menuliskan Dengan Cinta dari Valentinemu.
Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari
orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang.
Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang
cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha
mengenyahkan cinta.
dibalik meriahnya perayaan hari velentine ternayata banyak kisah tragis yang terjadi. Mulai dari perjuangan cinta sampai Cinta kepada Tuhan.
diatas adalah beberapa cerita mengenai hari valentine..
Namun valentine menutur Alkitabiah itu tidak pernah ada karena menurut Alkitab hari kasih sayang itu tidak terpaut pada hari-hari tertentu karena Tuhan Yesus mengajarkan bahwa mengasihi sesama itu harus tidak kenal waktu, suku, agama, usia dan yang lainnya kita dapat membagikan kasih kita tidak hanya pada hari valentine saja. bukan berarti kita tidk boleh merayakan valentine.. karena valentie itu hanyalah lymbolize semata jadi rayakan tidak perlu hura-hura, pesta atau pun secara meriah. Sudah kah anda mengasihi orang-orang terdekat anda?? kasih itu murah hati, rendah hati, tidak memegahkan diri, lembut, penyayang dan lain-lain..
Let's show your love to everybody around yous like Yesus love us before and He die for all of us.. ( •̯́ .̮.̮ •̯̀)
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)